Air Tanah dan Cara Menemukannya dengan Metode Geolistrik

Air tanah merupakan sebuah keajaiban tersembunyi yang seringkali kita abaikan. Di Indonesia, air tanah sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat. Menurut data BPS tahun 2016, persentase penggunaan air tanah untuk konsumsi rumah tangga mencapai 42,46% dari total keseluruhan sumber air. Sehingga air tanah menjadi suatu kebutuhan yang penting untuk memenuhi kegiatan rumah tangga sehari-hari. Namun, sebelum masuk lebih jauh, kita perlu tahu dulu apa itu air tanah, apa kegunaannya, dan bagaimana cara mendapatkannya. Artikel ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan air tanah sampai dengan cara menemukan air tanah.

Ilustrasi terkumpulnya air tanah di bawah permukaan

Penjelasan Air Tanah

Air tanah berasal dari proses infiltrasi atau penyerapan air di permukaan ke dalam tanah. Air di permukaan tersebut meliputi air hujan, sungai, danau, waduk, dan air yang ada di permukaan tanah lainnya. Namun, sumber air tanah utama adalah air hujan yang meresap ke dalam tanah dan kemudian terkumpul di lapisan batuan bawah tanah. Air tersebut bisa terkumpul karena melewati lapisan batuan yang permeable atau dapat mengalirkan air dan kemudian menyimpannya dalam pori-pori batuan. Sehingga air yang terkumpul tersebut bisa diambil untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Untuk menemukan air tanah, penting untuk mengetahui keberadaan akuifer. Akuifer adalah lapisan tanah atau batuan yang dapat memindahkan dan menyimpan air. Permeabilitas tanah juga memegang peranan penting untuk membiarkan air meresap melalui tanah. Tanah berbutir kasar seperti pasir biasanya memiliki permeabilitas yang tinggi sehingga air mudah mengalir melaluinya, sedangkan tanah liat memiliki permeabilitas yang rendah sehingga sulit dilalui oleh air. Permeabilitas yang tinggi bagus untuk mengalirkan air di permukaan ke bawah tanah untuk memasuki akuifer dan tersimpan di sana. Akuifer terletak pada kedalaman yang berbeda-beda tergantung dari lokasinya, ada yang terletak dalam jarak beberapa meter dari permukaan tanah bahkan sampai ratusan meter.

Cara Menemukan Air Tanah

Keberadaan air tanah tersebut menimbulkan tantangan tersendiri untuk mencarinya. Metode tradisional seperti mengamati lingkungan berdasarkan pengetahuan lokal masyarakat sekitar tidak selalu memberikan hasil yang akurat. Oleh karena itu, diperlukan cara yang lebih modern dan akurat untuk menemukan air tanah dengan lebih efisien.

Pencarian air tanah dengan metode geolistrik

Cara yang lebih akurat adalah dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada. Pencarian air tanah akan lebih efisien dan akurat dengan menggunakan metode geofisika, salah satunya metode geolistrik. Metode ini menggunakan arus listrik untuk mengukur resistivitas tanah. Akuifer yang menjadi target pencarian memiliki resistivitas tertentu sehingga bisa diketahui lokasi dan kedalamannya.

Namun, pengetahuan tradisional tetap dibutuhkan sebagai pondasi awal dalam melakukan pengukuran sehingga kombinasi antara pengetahuan dan teknologi modern menjadi solusi yang paling ampuh dalam pencarian air tanah.